News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi-JK Disarankan Integrasikan Pertanian dengan Industri Makanan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubenur DKI Jakarta dan presiden terpilih Joko Widodo bersama puluhan pelajar Jakarta berprestasi dan pemenang Olimpiade Sains di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Rabu (24/9/2014). Jokowi tak lupa berpesan agar para pelajar tersebut untuk terus giat berlatih dan belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan prestasi yang baik dan tidak kalah dengan pelajar-pelajar dari daerah lain. Ia pun meminta agar para pelajar mempunyai sikap optimis untuk menjadi seorang juara. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Benny Pasaribu menyarankan kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengintegrasikan sektor pertanian dengan industri makanan.

"kita perlu mentransformasikan keunggulan komparatif itu menjadi keunggulan kompetitif kita. Nah, keunggulan komparatif ekonomi Indonesia ada pada sektor pertanian dalam arti luas, khususnya pada Industri makanan dan minuman," ujar Benny di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Benny mengungkapkan saran tersebut didasarkan pada penelitiannya dari simulasi terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS).

Dari data itu ditemukan bahwa keunggulan komparatif Indonesia terletak pada sektor pertanian dan kelautan, khususnya industri makanan dan minuman.

Menurut Benny, sektor pertanian dan kelautan bisa dipilih sebagai sektor unggulan dan strategis Indonesia. Ia yakin, bila sektor ini dikelola dengan tepat, sangat mungkin Indonesia jadi raksasa industri makanan dan minuman dunia.

"Namun untuk membangun industri food and beverages yang kuat, perlu dibangun terlebih dahulu industri dasarnya di sentra-sentra produksi," kata Benny.

Benny menambahkan, ini yang kemudian akan jadi fondasi Indonesia untuk membangun industri hilirnya. Jadi, industri dasar dulu yang perlu dibangun di sentra produksi pertanian.

"Hal ini sangat penting, karena produk pertanian itu mudah busuk dan bentuk produknya cenderung besar (bulky)," ucap Benny.

Yang perlu dilakukan kedepan, Benny menyarankan pemerintah perlu mendorong tumbuhnya industri dasar pertanian di sentra produksi dan industri hilir di sekitar pelabuhan dan kawasan industri.

Benny juga mengatakan insentif perlu disediakan agar dunia usaha tertarik menanamkan modalnya pada industri makanan dan minuman.

"Membangun pertanian perlu berbasis agrobisnis dan agroindustri sehingga ruang partisipasi dan kapasitas rakyat semakin besar. Hasil Nilai tambah dari industri ini akan meningkatkan pendapatan dan daya beli petani," tutur Benny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini