TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan baru di bawah Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, punya pekerjaan rumah penting yang harus dirampungkan. Salah satunya, memelihara inflasi hingga mencapai dua persen.
Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menyatakan, inflasi harus dipelihara relatif rendah sekitar kurang dari 5 persen. Bahkan, Malaysia dan Thailand bisa mencapai 2 persen.
"Kita harus membuat inflasi kita jadi 2 atau 3 persen. Karena, inflasi sangat penting untuk membuat pertumbuhan kita relatif stabil," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Selain menjaga inflasi, Bambang juga menyebutkan bahwa Indonesia harus memantau defisit. Defisit neraca berjalan dan defisit anggaran merupakan dua hal penting dalam pemerintahan mendatang.
"Defisit neraca berjalan harus dikurangi. Tapi tentu ini lebih mudah diucapkan ketimbang dijalankan. Indonesia harus meningkatkan ekspor dan menekan impor. Kedua, defisit anggaran. Kita beruntung punya hukum yang membatasi sampai tiga persen. Tapi, kalau mendekati itu, sudah butuh banyak financing," pungkasnya.