TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Lippo Karawaci Tbk bersiap memulai pembangunan rumah sakit internasional Siloam (Siloam Hospital) yang ke-22 di Bandung, Jawa Barat. Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan Sabtu (27/9/2014).
Pendiri of Siloam Hospitals Group, James T Riady, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (29/9/2014), mengatakan total investasi untuk pembangunan RS dan peralatan pendukungnya senilai Rp 400 miliar. James mengatakan, rumah sakit setinggi 8 lantai itu akan menjadi bagian penting dari pengembangan mix-used development senilai Rp 680 miliar berketinggian 15 lantai. Lokasinya di atas lahan seluas 3.753 meter persegi di pusat kota Bandung.
"Kami sangat mengharapkan bisa mentransformasi pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di kota ini, dan ke depannya bisa menjadi salah satu pelopor terbentuknya wisata kesehatan," kata James.
Pada perencanaannya, RS Siloam Bandung memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 280 buah. Rumah sakit tersebut juga akan menyiapkan layanan kesehatan paripurna dengan kelengkapanan teknologi kesehatan diantaranya sepeCT Scan 128 slices, MRI 1.5 Tesla, Cathlab dan peralatan lainnya. Selain itu, rumah sakit ini juga menyiapkan layanan lainnya, misalnya CardioVascular Center, NeuroScience, Internal Medicine dan Pusat Geriatri dan Wellness, serta juga Medical Tourism.
"Dengan konsep mix development, di lokasi ini juga akan kami bangun pusat retail untuk mendukung rumah sakit ini," ujar James.
"Kami ingin rumah sakit di kota ini akan berdampak meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus bisa mengurangi devisa keluar. Nantinya, masyarakat atau turis mancanegara yang berkunjung ke kota ini bisa berwisata sekalian berkunjung, misalnya melakukan general check up atau pemeriksaaan lainnya," tambahnya.
Selain di Bandung, saat ini Siloam juga telah menyelesaikan tahap akhir pembangunan rumah sakit lainnya di Medan dan Kupang. Dalam waktu dekat, Siloam juga segera memulai pembangunan di Yogyakarta, Bogor, serta Ambon.
Seperti diketahui, Siloam merupakan anak perusahaan dari PT Lippo Karawaci TbK (LPKR). Tercatat, selama 17 tahun terakhir, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama "SILO" itu ikut menjadi bagian dari perkembangan layanan kesehatan di Indonesia. Sampai saat ini, Siloam telah mengoperasikan 18 rumah sakit, dengan lebih dari 4500 kapasitas tempat tidur, 1.407 dokter (termasuk 1,158 dokter spesialis), serta mempekerjakan lebih dari 3000 perawat dan tenaga kesehatan lainnya. (Latief)