TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pesiunan Nasional Tbk (BTPN) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pelatihan kewirausahaan bagi para calon pensiunan.
Wakil Direktur Utama BTPN, Ongki W Dana, mengatakan melalui MoU ini maka BTPN akan turut berperan dalam memberikan pembekalan persiapan pensiun kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun di lingkungan Pemprov Sumatera Utara.
"Dengan program pembekalan dan pendampingan ini, kedua pihak berharap para calon pensiunan dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam memasuki masa pensiun dan tetap bisa hidup sejahtera, sehat jasmani dan rohani," kata Ongki dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Ongki menjelaskan, pemberdayaan untuk para calon pensiunan ini dilakukan melalui program daya yang terfokus pada empat sasaran, yakni pengembangan diri, pengelolaan keuangan, pengembangan rencana, dana implementasi rencana.
"Program daya merupakan program pemberdayaan mass market yang terukur dan berkelanjutan yang menjadi Unique Value Proposition (UVP) BTPN," ucapnya.
Lebih jauh dia mengatakan, program daya diterapkan pada tiga unit bisnis BTPN seperti BTPN Purna Bakti-unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat-fokus melayani pelaku usaha mikro dan kecil, serta BTPN Sinaya yang merupakan unit bisnis pendanaan.
"Program daya dapat dinikmati oleh seluruh nasabah BTPN yang terdiri dari para pensiunan, pengusaha mikro dan kecil, serta komunitas prasejatera produktif. Program ini pun terbagi dalam tiga kegiatan utama yaitu daya sehat sejahtera, daya tumbuh usaha dan daya tumbuh komunitas," tuturnya.