TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Selama seminggu ini harga gula kelapa di tingkat penderes (penyadap nira) di senta produksi gula kelapa Pamarican Ciamis mulai bergerak naik. Harga yang semula Rp 7.000 per kg kini menjadi Rp 7.500 per kg.
"Mungkin karena musim kemarau makin panjang, air nira kelapa mulai berkurang. Akibatnya produksi gula kelapa di tingkat penderes pun berkurang," ujar H Wagino, bandar gula kelapa yang juga warga Dusun Kubangpari Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Ciamis kepada Tribun, Senin (29/9/2014).
Penurunan produksi gula kelapa di tingkat penderes ini, kata Wagino, sampai 25 persen. "Biasanya setiap minggunya menampung sekitar 2 ton gula kelapa dari 34 penderes. Tetapi dalam dua minggu ini mulai berkurang sekitar 25 persen. Musim kemarau memang telah menurunkan volume nira tiap kelapa yang disadap," katanya.
Meski tingkat produksi turun, namun harga gula kelapa di tingkat penderes menurut H Wagino dalam seminggu ini malah mulai bergerak naik.
"Hari ini harga gula kelapa sudah Rp 7.500 sekilo. Naik Rp 500 dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya. Harga gula di pasar eceran di Pamarican juga naik dari Rp 8.000 jadi Rp 9.000 per kilonya," ujar H Wagino. (sta)