TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas, menuturkan bahwa program Lembaga Keuangan Digital yang disinergikan dengan perbankan melalui rekening ponsel akan berusaha memenuhi kebutuhan program pemerintah seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Kalau sekarangkan programnya masih bantuan seperti ini, nanti akan ada penyesuaian atas program langsung yang diberlakukan pemerintah terutama terhadap program-program Jokowi," katanya di Jakarta, Rabu (07/10/2014).
Dia mengatakan bisa saja program-program tersebut disinergikan karena pemerintah mau mensosialisasikan masyarakat untuk menuju kepada cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai.
"Nanti program Pak Jokowi bisa juga kita dukung dengan bisnis modal perbankan. Apakah nanti Pak Jokowi punya kartu pintar, kartu sehat. Kami berharap bisa langsung dilaksanakan dengan metode pembayaran melalui rekening nontunai," katanya.