News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lutfi: Menterinya Super Sibuk Kalau Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Digabung

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih dan Gubenur Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2014 yang ke-29, Kemayoran, Jakarta Pusat, (8/10/2014). Pameran dagang internasional terbesar tahunan di Indonesia, 8-12 Oktober 2014 ini di ikuti 2.000 perseta dengan berbagai kebutuhan. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berencana akan mengurangi Kementerian yang ada. Hal tersebut untuk mengefisiensikan anggaran setiap lembaga pemerintahan.

Salah satu wacana Kementerian yang akan digabung adalah Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Menanggapi hal tersebut Menteri Perdagangan M Lutfi hanya akan memberi selamat kepada menteri yang menjabat kementerian tersebut jika digabung.

"Kalau dilebur jadi satu ya, saya sih cuma bisa ucapkan selamat ya untuk menterinya," ujar Lutfi di mall Pacific Place, Rabu (15/10/2014).

Menurut Lutfi dengan adanya satu Kementerian Perdagangan saja, ia harus bekerja keras untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan neraca perdagangan. Jika Kementerian Perdagangan dan Perindustrian digabung, otomatis Menteri yang menjabat akan lebih sibuk bekerja daripada dirinya saat ini.

"Karena bakalan luar biasa kerjanya, bukan hanya sibuk tetapi akan super-super sibuk," ungkap Lutfi.

Lutfi pun menilai Jokowi sudah punya beberapa nama untuk Menteri Perdagangan selanjutnya. Karena hal itu Lutfi yakin, menteri selanjutnya bisa bekerja dengan baik meski dua kementerian digabung jadi satu.

"Presiden (Jokowi) bukan hanya harus mencari orang yang handal dan pinter di bidang perdagangan, tetapi juga komunikator yang jitu," papar Lutfi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini