TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) melihat sosok Darmin Nasution dan Bambang Brodjonegoro pantas menjadi Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan.
Salah satu Analis AAEI, Andrew Argado mengatakan, dalam pemilihan menteri untuk kabinet ke depan, Presiden Joko Widodo menyaringnya melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dalam proses tersebut, kata Andrew, ada beberapa nama yang diberikan nilai merah oleh KPK. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak dibandingkan nama-nama yang telah disetor Jokowi sapaan akrab Joko Widodo.
"Tapi nama Darmin Nasution dan Bambang sudah aman dan bersih. Saya lihat keduanya ini memang cukup kompeten dan mampu memajukan ekonomi kita," kata Andre di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Menurut Andrew, belum diumumkannya nama-nama menteri oleh Jokowi sudah diantisipati oleh pelaku pasar. Akan tetapi, jika pengumumannya terlalu lama maka berdampak melambatnya ke realisasi program pemerintahan baru.
"Kalau lama pengumumannya, pastinya membuat melambatnya pelaksanaan auto pilot pemerintahan," ujarnya.