Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mendekati Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengecek kelancaran saluran frekuensi penerbangan dan telekomunikasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024).
"Kami melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan Liburan Natal dan Tahun Baru, terkhusus yang terkait dengan komunikasi digital," tutur Meutya usai mengecek kelancaran situasi mudik di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024).
Pengecekan yang dilakukan meliputi memantau saluran frekuensi penerbangan dan memastikan layanan komunikasi seluler berjalan dengan baik.
"Kami memastikan bahwa layanan komunikasi seluler berjalan dengan baik, terutama di titik-titik yang memang padat, seperti di Bantara Soekarno Hatta. Kemudian yang kedua juga memastikan bahwa frekuensi juga aman untuk digunakan dengan peningkatan intensitas penerbangan yang memang aktivitasnya naik cukup besar pada liburan Nataru tahun ini," jelas Menkomdigi.
Baca juga: Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
Di Soetta, Meutya sempat memantau kinerja saluran frekuensi penerbangan dan komunikasi melalui alat Spectrum Analyzer Frekuensi dan Mobil Frekuensi.
Selain itu, menurut laporan dari Angkasa Pura, sepanjang momen libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Soetta mengalami peningkatan penumpang sebanyak 12 persen dari tahun lalu.
"Kami senang mendengarnya bahwa geliat tahun ini Nataru baik dan luar biasa, karena itu kami memang diminta oleh presiden untuk semua kementerian melakukan pengecekan terkait kesiapan ini, bekerjasama tentu dengan otoritas terkait," jelasnya.
Pemantauan layanan frekuensi telekomunikasi ini akan beroperasi 24x7 jam hingga melewati tahun baru mendatang.
"Kemkomdigi telah menugaskan para dirjen untuk terus memantau sampai akhir dari tahun baru dan seterusnya untuk memastikan layanan seluler dan juga frekuensi ini aman untuk digunakan dan terjaga, tidak ada interferensi, tidak ada gangguan terhadap frekuensi-frekuensi penerbangan," ucap Meutya.