TRIBUNNEWS.COM.BOGOR - Saat ini Kota Bogor mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif, salah satu pemicunya adalah peningkatan sektor properti yang menjadi salah satu primadona untuk investasi jangka panjang. Hal tersebut membuka peluang bagi investor untuk dapat mengembangkan bisnis properti yang berimbas langsung pada peningkatan pembangunan sektor riil dan jasa.
Peningkatan sektor properti ini salah satu penunjangnya adalah kontur wilayah Kota Bogor yang banyak memiliki bukit dan pegunungan, diantaranya kawasan koridor Puncak yang dikenal sebagai tempat yang dingin dan dikelilingi pegunungan yang alami, sehingga menjadikan kawasan ini tidak saja sebagai tempat wisata, namun juga sebagai hunian yang nyaman.
Salah satu pengembang PT Perdana Gapuraprima Tbk (Gapuraprima Grup) kelompok usaha properti nasional yang telah berkiprah selama kurang lebih 30 tahun dalam berbagai pengembangan proyek properti di indonesia, jeli melihat peluang yang ada di Kota Bogor. Melalui anak usahanya PT Ciawi Megah Indah, Gapuraprima Grup mengembangkan proyek terpadu dengan nama Bhuvana Hotel and Residence.
Proyek yang berlokasi di Jalan Raya Ciawi, Gadog 487- Bogor ini memiliki luas lahan 21.000 m2, dengan total luas bangunan 75.102 m2 terdiri dari satu tower condotel, dua tower apartemen, villatel, dan Internasional Convention Hall seluas 2.500 m2. Proyek ini menelan investasi sebesar Rp600 milyar. Pembangunan proyek Bhuvana Hotel and Residence ditandai dengan acara groundbreaking pada hari Kamis, 23 Oktober 2014.
Menurut Reindy Fransisco Pangau, Marketing Director Bhuvana Hotel & Residence, mengatakan pihaknya sengaja membangun tempat hunian di kawasan puncak karena lokasinya yang tidak jauh dari Jakarta. Yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam dari Jakarta, karena lokasinya yang sejuk dan dikelilingi tiga gunung maka proyek tersebut diberi nama Bhuvana Resort.
Lebih lanjut Reindy menyampaikan, “Agar tidak kehilangan rohnya, kami sengaja mengembangkan konsep yang lebih mengarah bumi yang hijau. Bhuvana itu berarti bumi yang mempunyai kekuatan dari alam. Sehingga dari awal konsep perencanaannya, tata hijau dan tata ruangnya baik dari ketinggian maupun bangunannya, lebih mengarah ke green building, itu konsep yang akan dikembangkan”, papar Reindy.
Menurutnya dalam proyek tersebut sengaja menghadirkan convention hall karena melihat perkembangan convention hall di kawasan bogor yang masih sangat sedikit, sementara kebutuhan dari fasilitas convention hal ini cukup tinggi. “Jadi kita bangun sebuah convention yang mampu menampung sekitar 1000 orang, sehingga sangat representatif,” lanjut Reindy.
Lebih jelas lagi Marketing Director Bhuvana Hotel & Residence ini mengatakan, “Bhuvana Hotel and Residence dibangun di lokasi yang sangat strategis dan sejuk dengan alam pengunungan wilayah Gadog sekitar 500 meter dari pintu Tol Ciawi ke arah Puncak.
Penghuni akan memiliki pemandangan yang luas dengan latar Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. Udara di kawasan puncak Bogor yang relatif lebih dingin dan sejuk dibandingkan Jakarta, menjadi salah satu pertimbangan dan pilihan masyarakat kelas menengah atas sebagai kawasan wisata maupun tempat tinggal. Suasana resort yang dingin sangat terasa di lokasi ini, namun lokasinya tidak terlalu tinggi dan juga arus kemacetan lalu lintas menuju kawasan puncak belum begitu terasa di area ini, aksesnya dapat di tempuh dari dua arah, baik dari arah bogor ke sukabumi maupun dari bogor ke arah puncak. Jadi posisinya benar-benar ada di seputaran bogor dan masih sangat dekat dari Jakarta,” ungkap Reindy.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer (COO) Gapuraprima Group Arief Aryanto mengatakan bahwa Bhuvana merupakan salah satu proyek yang dipersiapkan secara matang oleh kelompoknya. Dia mengatakan, selaku pengembang yang sudah bergelut selama 30 tahun, setiap proyek yang dihasilkan melalui analisis yang mendalam.
Selain Bhuvana Hotel & Residence, Gapuraprima juga tengah menggenjot penjualan tiga proyek lain. Ketiganya adalah proyek hunian di Jakarta, yakni proyek di Cipayung seluas 3,4 ha, proyek di Cengkareng seluas 2,8 ha, dan proyek di Jalan M.T. Haryono Jakarta.
Sementara itu Taufik Zaenal Direktur Gapura Prima Grup menambahkan, “Untuk Bhuvana, kami juga membuat sistem keamanan terpadu 24 jam dengan one gate system. Selain itu, kami mempergunakan jaringan listrik bawah tanah. Kami yakin tidak salah pilih lokasi, karena Bhuvana Hotel and Residence berada di lokasi yang memiliki potensi yang sangat besar dan bila dilihat dari banyaknya wisatawan yang datang ke kawasan Bogor menjadikan kawasan ini memiliki daya tarik tinggi dan bernilai jual sangat tinggi.
Bhuvana Hotel and Residence merupakan investasi properti terbaik yang ditawarkan saat ini di kawasan Bogor, terlebih dengan masuknya Horison Operator Hotel dan Apartemen sebagai strategis partner dalam pengelolaan resort Condotel Bhuvana dengan kontrak selama 10 tahun”.
Kondotel ini akan dioperasikan menjadi hotel bintang lima dilengkapi villatel dan lagoon. Terkecil tipe 29 m2 seharga Rp 900jt-an (cash bertahap 24 bulan). Kondotel yang dibangun di area seluas 3 ha ini terdiri atas 270 unit dengan Target Return of investmen (ROI) yang ditawarkan untuk jangka waktu 2 tahun mencapai 15%, hal ini dapat memberikan nilai investasi yang sangat menarik.
Selain itu, diberikan Rental Guarantee 2 years 18%, Free Service Charge, Free Stay 30 point, Profit Sharing 70 : 30, Management by Horison Hotel Operator. Melalui program ini, investor akan memperoleh keuntungan berganda. Selain memiliki unit kondotel yang bernilai investasi tinggi, dengan tingkat okupansi 65 persen dan tarif Rp1,5 juta/malam, dalam kurun waktu 2 tahun sudah bisa menikmati ROI. Fasilitas yang dibangun dalam proyek ini, diantaranya: Meeting Room, F & B Restaurant, Flower Hills, Children Play Land, Jogging Track, Bicycle Track, Swimming Pool, Fitness Center, Spa, Wifi, Internet Access, Cafe, dan 24 hour Security
Untuk progres rencana pengembangan, disampaikan bahwa setelah ground breaking, target akhir pembangunan ini selesai pada akhir tahun 2016 dan akan dioperasikan secara bertahap. Menurutnya, rencana pembangunan akan dilakukan secara bertahap mulai dari kondotel, apartemen, villatel, dilanjutkan dengan villa dan convention hall.