TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - Hasil nyata dari keseriusan BPD menuju Regional Champion dapat dilihat dari berbagai aspek kinerja BPD yang terus meningkat. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini, kinerja BPD dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional semakin membaik.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia. Per Agustus 2014, aset BPD telah mencapai Rp433,23 triliun atau meningkat sebesar 11,04% dibandingkan posisi Desember tahun 2013 yang mencapai Rp390,17 triliun.
Kekuatan aset BPD seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah.Kinerja kredit dalam 5 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik.
Pada Agustus 2014, posisi kredit BPD mencapai Rp278,06 triliun atau meningkat sebesar 8,67% dibandingkan posisi Desember 2013 sebesar Rp 255,88 triliun.Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada Desember 2013 mencapai Rp 348,87 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 23,28% dibanding posisi Desember 2013 yang mencapai sebesar Rp282,98 triliun. Modal Inti telah mencapai sebesar Rp40,94 triliun per posisi Agustus 2014, meningkat sebesar 6,41% dibanding posisi Desember 2013 yang mencapai sebesar Rp38,47 triliun.
“Dengan prestasi dan pertumbuhan kinerja BPD secara nasional maupun lokal saat ini, BPD BPD-SI optimis mampu menjadi garda terdepan pembangunan ekonomi daerah untuk mendukung suksesnya ragam program Pemerintah menciptakan lapangan kerja sehingga dapat menigkatkan taraf hidup masyarakat daerah yang secara kolektif akan menurunkan tingkat kemiskinan secara nasional serta meningkatkan kesejahteraaan bangsa, dan bersama-sama menjadikan BPD sebagai regional champion,” tegas Ketua Umum Asbanda Eko Budiwiyono