TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (13/11/2014), diperkirakan bergerak menguat dengan kisaran support 5.002 dan resistance 5.086.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, Williams Surya Wijaya, mengatakan potensi IHSG masih akan terus melanjutkan penguatan, didukung oleh arus dana asing yang masih terus berlanjut cukup deras masuk ke pasar modal Indonesia.
"Serta hasil rilis data ekonomi atau BI rate yang disinyalir akan tetap, salah satu indikator yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi negara dalam keadaan cukup stabil," ucap Williams, Kamis (13/11/2014).
Analis Sinarmas Sekuritas, Jef Tan, mengatakan IHSG diprediksi bergerak menguat di kisaran level 5.015-5.078. Faktor pendorong dari eksternal, seperti datang dari Tiongkok yang akan merilis data retail sales diperkirakan ke level 11,5 persen dari sebelumnya 11,6 persen (YoY) dan data industrial production yang diperkirakan ke 7,9 persen (YoY) dari sebelumnya 8 persen.
"Dari dalam negeri menantikan pengumuman suku bunga Bank Indonesia yang diperkirakan stagnan di level 7,5 persen," ucapnya.