News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembatasan BBM Bersubsidi

Hipmi Setuju Harga BBM Naik

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) menahan truk tanki BBM bersubsidi di ruas Jalan HR Subrantas, depan Kampus UR, Pekanbaru, Jumat (5/9/2014). Hal ini merupakan buntut dari protes mereka terhadap gonjang-ganjing rencana kenaikan BBM bersubsidi. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tidak mempermasalahkan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Namun, Hipmi meminta pemerintah memberitahukan waktu dan besaran kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), guna mengantisipasi dampak yang berlebih ke pengusaha.

"Yang kita inginkan kepastian kapan dan berapanya. Kalau pemerintah bisa melakukan itu, kita bisa segera melakukan antisipasi," kata Wakil Sekretaris Jenderal BPP Hipmi Andhika Anindyaguna, Jakarta, Minggu (16/11/2014).

Dengan kenaikan harga BBM, kata Andhika, maka keuangan pemerintahan yang tercermin di APBN akan lebih sehat. Selain itu, dana yang saat ini digunakan untuk subsidi bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur di segala daerah.

"Harga BBM kita murah dan ke depan ini bisa jadi bumerang (kalau tidak dinaikkan). Konsumsi BBM juga tidak tepat sasaran," ujarnya.

Dikabarkan pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi sebelum 1 Desember 2014. Adapun kisaran kenaikan, antara Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini