TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria, menilai mafia migas yang berkeliaran saat ini bagaikan hantu. Meski kejahatan di sektor migas selalu terlihat, namun Sofyano tak pernah melihat sosok mafia migas tersebut.
"Mafia migas ibarat hantu, semua orang meyakini adanya hantu yang selalu berbuat jahat," ujar Sofyano, Selasa (18/11/2014).
Sofyano berharap tim komite reformasi tata kelola migas yang diketuai Faisal Basri, bisa menangkap mafia migas yang selama ini muncul. Sofyano mengimbau kepada tim komite tersebut bisa bekerja sama dengan presiden dan pihak keamanan dalam negeri.
"Saya berharap upaya itu didukung penuh oleh presiden, KPK, Kejagung, Polri dan kelompok masyarakat yang anti mafia migas," kata Sofyano.
Penyelidikan yang cerdas terhadap ada atau tidaknya mafia migas dalam jual beli minyak bagi Indonesia dan pemberantasan mafia migas akan sangat membantu menghapus tudingan negatif bagi pekerja, misalnya pada badan yang menangani jual minyak bagi negeri ini.
"Pemerintah juga segera membentuk Badan Khusus Pemberantas Mafia Migas, yang kedudukannya langsung di bawah presiden," papar Sofyano.