TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menargetkan produksi semen pada 2015 sebanyak 1,7 juta ton. Angka ini, naik 30,76 persen dari estimasi sepanjang tahun ini sebesar 1,3 juta ton.
Peningkatan pembangunan di wilayah Sumatera, khususnya Sumatera Selatan tempat pabrik Semen Baturaja menjadi alasan perseroan mendongkrak produksinya.
Direktur Keuangan PT Semen Baturaja Tbk, Ageng Purboyo, agar pencapaian tersebut terealisasi, maka perseroan mengucurkan dana belanja modal 2015 sebesar Rp 900 miliar guna peningkatan kapasitas produksi.
"Target 1,7 juta ton tahun depan. Dana belanja modal tersebut semua dari kas internal," ucap Ageng, Jakarta, Rabu (26/11/2014). Tercatat, kas dan setara kas perseroan pada September 2014 sebesar Rp 1,87 triliun.
Sementara, untuk target penjualan hingga akhir tahun ini, kata Sugeng, perseroan berharap dapat mencapai 1,31 juta ton. Di mana, sampai September 2014, volume penjualan sudah sebanyak 853,08 ribu ton.
Lebih jauh dia mengatakan, terkait adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, maka perseroan ke depan akan menaikan harga jual sekitar 1 persen.
"Distributor terkena dampak dari kenaikan harga BBM sekitar 15 persen. Kita sedang negosiasi dengan mereka, paling tidak kami maunya harga jual naik 1 persen," ujarnya.