TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyadari adanya banyak kendala riil yang dihadapi industri besi dan baja. Masalah utama yang dihadapi sektor tersebut adalah angka impor yang tinggi untuk bahan baku.
"Ketergantungan akan bahan baku dan komponen impor masih tinggi," ujar Saleh di pabrik Krakatau Steel, Rabu (26/11/2014).
Saleh menyebutkan masalah lain belum otimalnya pemanfaatan pasar dalam negeri. Selain itu masalah penerapan pengawasan SNI yang belum optimal dan kinerja logistik belum membaik, membuat masalah di sektor industri.
"Penerapan beberapa kerjasama perdagangan ditengah belum membaiknya daya saing industri nasional," jelas Saleh.
Untuk itu, Kementerian Perindustrian kata Saleh, akan terus memfasilitasi dan mendorong penguatan iklim usaha yang kondusif melalui meminimalisir kendala. Hal tersebut penting dilakukan, menurut Saleh, sebagai peningkatan daya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Masyarakat industri tahun depan akan bersaing secara langsung dengan industri sejenis dari negara-negara ASEAN lainnya," ungkap Saleh.