TRIBUNNEWS.COM.SEMARANG- Tahun 2015 PT Aries Indo Global (AIG) pemegang merek Evercoss bakal menggenjot kapasitas produksi yang lebih besar, dengan target 1 juta ponsel unit per bulan.
Untuk menggarap produknya itu PT Aries Indo Global (AIG) membangun pabriknya yang baru dikawasan Bukit Cemara Baru (BCS) di luas tanah sekitar 12 hektar dengan total investasi Rp 1 Triliun yang berasal pinjaman bank dank as perusahaan.
Meski pabrik baru masih dalam proses pembuatan, namun sejak enam bulan terakhir Evercoss telah melakukan aktivitas perakitan ponselnya dikawasan industri Terboyo Megah Semarang.
Produksi ponsel dikawasan industri Terboyo Megah Semarang di luas tanah 2,5 hektar PT Aries Indo Global memproduksi ponsel Evercoss smartphone tipe A7A pada Agustus dan tablet AT1A pada September 2014.
Setidaknya dengan mempergunakan empat line yang ada kata Manager Operasional PT Aries Indo Global Mario Eko Suryo mampu memproduksi 500-600 ribu unit smartphone per bulan. “Tahap awal sudah kami buktikan dengan memproduksi smartphone A7A, A7E, C5F dan Tablet AT1A
“Smartphone Evercoss yang diproduksi di Semarang juga memiliki kualitas tinggi dan tidak kalah bersaing dengan brand import, karena komponen yang dirakit merupakan komponen dengan sertifikat CE2200. Sehingga kita yakin dan berani mengatakan bahwa kita menggunakan standard kualitas Eropa. Hal ini juga didukung dengan proses Quality Control yang ketat, terbukti tingkat kerusakan produk Evercoss di bawah 1 persen,” ungkap Janto Djojo, Chief Marketing Officer
Pemilihan pembangun pabrik perakitan Evercoss sendiri di Semarang menurut Direktur PT Aries Indo Global Edward Sofananda salah satunya dapat memperlancar distribusi di pasar lokal, disamping menekan biaya dan dapat menekan impor serta mengurangi potensi kerusakan.