TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat anggaran politik dari FITRA Ucok Sky Khadafi mengungkapkan Menteri BUMN Rini Soemarno memasukkan anak buah kakaknya Ari Soemarno, Yenni Handayani ke direksi Pertamina saat ini.
Ari Soemarno diketahui menjabat sebagai mantan direktur utama Pertamina sebelum Karen Agustiawan. "Ternyata Yenni anak didik Ari Soemarno," ujar Ucok di diskusi publik prospek migas nasional di bawah direksi baru Pertamina, Minggu (30/11/2014).
Ucok pun ragu jika Pertamina bisa maju dengan kondisi empat direksi seperti ini. Ucok juga yakin Pertamina tidak akan bisa bersaing dengan perusahaan BUMN migas asal Malaysia, Petronas dengan situasi seperti ini.
"Lihat kondisi ini Pertamina tidak bisa diharapkan untuk maju atau menandingi Petronas," ungkap Ucok.
Ucok memaparkan seluruh direksi yang diangkat oleh Rini Soemarno, hanya akan membuat Pertamina sebagai bancakan kepentingan politisi negara saat ini. Pertamina dinilai Ucok tak akan bisa maju jadi perusahaan kelas internasional.
"Lagi-lagi Pertamina cuma jadi bahan bancakan," jelas Ucok.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Rini Soemarno menunjuk Dwi Soejipto dari Direktur Utama Semen Indonesia sebagai Direktur Utama PT Pertamina yang baru.
Selain itu Rini juga mengangkat tiga direksi Pertamina yang baru yakni Ahmad Bambang, Arif Budiman, dan Yenni Handayani.
Tidak hanya itu Rini juga memecat seluruh direksi Pertamina yang lama dan memangkas jabatan direksi dari delapan menjadi empat.