News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dolar AS Menguat, Harga Emas Dunia Jatuh

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Selasa (2/12/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena dolar AS menguat dan harga minyak turun kembali.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun tajam 18,7 dollar AS, atau 1,54 persen, ditutup pada 1.199,4 dolar AS per ounce.

Emas merosot menyusul dolar AS yang menguat terhadap yen dan euro. Penguatan dolar AS didukung oleh merosotnya harga minyak, sehingga membantu mengangkat posisi mata uang AS itu terhadap mata uang komoditas terkait.

Harga minyak mentah jatuh pada Selasa di tengah kekhawatiran bahwa pasokan global melampaui permintaan karena Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak mengurangi produksinya pada pertemuan pekan lalu.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari turun 2,12 dolar AS menjadi 66,88 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Beberapa analis mengatakan bahwa tanda-tanda semakin positif dari ekonomi AS dapat menyebabkan pengetatan kebijakan moneter lebih cepat pada 2015 daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Departemen Perdagangan merilis sebuah laporan yang lebih baik dari perkiraan pada Selasa yang menunjukkan penjulan mobil dan unit truk ringan buatan Amerika Utara naik hampir 200.000 ke tingkat tahunan 13,5 juta unit.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 23,6 sen, atau 1,41 persen, menjadi ditutup pada 16,456 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 24,1 dollar AS atau 1,94 persen, menjadi ditutup pada 1.217,5 dollar AS per ounce.(Erlangga Djumena)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini