TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih penghargaan sebagai bank persepsi dengan Layanan Penerimaan Negara terbaik 2014 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dari 33 wilayah di seluruh Indonesia, BNI menjadi yang terbaik di 9 wilayah yaitu, Batam, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Ternate, dan Manado.
Selain 9 wilayah tersebut, BNI mendapat tambahan penghargaan khusus berdasarkan pertimbangan jumlah transaksi terbaik dalam penerimaan negara tingkat nasional tahun 2014 yaitu terbaik di wilayah DKI Jakarta dan terbaik di wilayah Luar Pulau Jawa dalam hal ini diraih BNI cabang Batam.
BNI Cabang Batam mencatatkan rata-rata transaksi terbanyak di luar pulau Jawa. Penilaian penghargaan tersebut dilakukan secara berjenjang oleh Tim Penilai mulai dari tingkat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan, dan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan dalam hal ini Direktorat Pengelolaan Kas Negara bersama KPPN Khusus Penerimaan Negara.
Penghargaan ini diberikan oleh Dirjen Perbendaharaan Marwanto Hardjowiryono secara langsung kepada Direktur Hukum dan Kepatuhan BNI Ahdi Jumhari Luddin di tengah acara Penghargaan Sebagai Bank Persepsi Dengan Layanan Penerimaan Negara Terbaik 2014, di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Ahdi mengatakan bahwa BNI merupakan salah satu bank persepsi yang menyediakan layanan pembayaran setoran penerimaan negara dari masyarakat melalui layanan teller di kantor cabang, ATM, dan juga melalui internet banking.
“Kami akan terus meningkatkan layanan untuk mempermudah pembayaran pajak baik melalui kantor cabang BNI, ATM, maupun melalui internet banking, guna meningkatkan setoran penerimaan negara, termasuk wajib pajak yang berada di luar negeri,” ujar Ahdi.
Saat ini, BNI mengembangkan fasilitas BNI e-Tax untuk pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Kepabeanan. Jumlah nasabah pengguna BNI e-Tax hingga Q3-2014 mencapai 700 nasabah korporasi dengan pajak yang dibayarkan melalui BNI e-Tax sejak awal tahun hingga Q3-2014 adalah sebesar Rp 72 triliun.
Keunggulan BNI e-Tax adalah pembayaran pajak secara realtime online melalui fasilitas. Nasabah yang menggunakan BNI e-Tax dapat menyelesaikan pembayaran pajak yang terhubung langsung dengan sistem perpajakan pemerintah.