TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir menegaskan bahwa pembelian minyak impor dari trader tidak selalu lebih mahal daripada National Oil Company (NOC).
Ali memaparkan bahwa harga yang dibeli Pertamina menggunakan asumsi MOPS (Mean of Platts Singapore) yang selalu berubah setiap hari.
"Oh nggak boleh dengan trader, padahal belum tentu dengan trader lebih mahal," ujar Ali dalam diskusi, Sabtu (6/12/2014).
Ali menjelaskan sejak tahun 2012, Pertamina membeli BBM hanya dari NOC saja. Namun kontrak kerjasama Pertamina tidak hanya pada satu perusahaan NOC saja.
"Kontrak kami dengan NOC yang kita undang dengan NOC nggak satu, banyak. BP, PTT, Cnooc, Saudi Aramko, semuanya ikut tender itu," ujar Ali.
Ali menambahkan bahwa pihak Pertamina tidak tahu asal muasal minyak yang dibeli dari NOC. Menurut Ali, semua minyak yang dijual dari NOC ada privasi perusahaan NOC tersebut yang tidak diberitahukan kepada Pertamina.
"Iya jadi NOC mendapatkan dari mana, itu udah urusan internal NOC tersebut," kata Ali.