TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (9/12/2014) diperkirakan kembali mengalami pelemahan di kisaran support 5.110 dan resistance 5.160. Tercatat, perdagangan kemarin IHSG melemah 0,85 persen ke level 5.144,01.
"Pada hari IHSG diprediksi bergerak melemah," kata Analis Sinarmas Sekuritas, Jef Tan, Selasa (9/12/2014).
Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG, kata Jef, seperti dari pasar Eropa dipengaruhi oleh pertimbangan akan penambahan stimulus moneter oleh bank Sental Eropa (ECB).
"Sementara itu dari dalam negeri, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (AS) melemah pada penutupan kemarin," ujarnya.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan pola penguatan IHSG mengalami koreksi sehat pada perdagangan kemarin, sehingga dalam jangka pendek bermain di level terendah.
"Ada potensi kenaikan balik dan geliat IHSG untuk melakukan technical rebound (kenaikan saham bersifat sementara)," ujar William.