Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Direktur PT Antam Tbk Tato Miraza mendatangi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2014).
Dalam kesempatan tersebut Tato sempat menceritakan soal penerapan hilirisasi sesuai Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Kepada wartawan usai menemui JK, Tato mengatakan ia sempat memaparkan perkembangan pabrik anak perusahaan Antam, PT Indonesia Chemical Alumina, yang kini telah memasuki tahap komersialisasi, dan perkembangan pembangunan pabrik Feronikel di Pomalaa.
"Ekspansi di Pomala itu juga sudah maju, sudah bagus delapan puluh persen sampai dengan November ini. Insya Allah tahun depan akan selesai," katanya.
Tato mengaku sempat membahas soal gagasan penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, untuk industri hilir. Kata dia hal itu terkait dengan pabrik anoda slime, yang direncanakan akan beroperasi pada Januari 2015.
Kepastian soal penghapusan PPN 10 persen itu kata dia terletak di tangan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro. Tato mengaku yakin Bambang sudah memahami pentingnya intesif pajak bagi industri hilir.
"Dibahas (tadi), arahnya positif, pemerintah sudah sadar, bahwa untuk down stream industry (hilir), harus bantu lah. Apalagi ini kan produk bangsa sendiri," tandasnya.