TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aryo Tri Ananto, Direktur Teknik Paramount Land, menjelaskan Omaha Village dan Montana Village merupakan produk-produk unggulan Paramount Land yang laris manis. Kedua produk ini telah diluncurkan pada April hingga Juni 2014 lalu.
"Kedua klaster yang diluncurkan pada kuartal I 2014 lalu tersebut sudah habis terjual dan mencapai penjualan Rp 700 miliar. Kedua klaster ini rencananya bakal diserahterimakan masing-masing pada Maret dan April 2016," katanya di jakarta, minggu (13/12/2014).
Omaha Village yang diluncurkan dalam dua tahap dengan total 300 unit ini mengusung arsitektur bergaya Amerika dan konsep rumah sehat dengan bangunan“Detached". "Dimana setiap unit rumah dibangun secara terpisah dan tidak menempel satu dengan yang lain," katanya.
Konsep detached membuat rumah lebih mewah, besar, dan lebih privasi. Dan minat konsumen terhadap produk ini sangat tinggi. Adapun, Omaha Villlage dibangun di atas lahan seluas 5 hektar (ha), yang terdiri atas LT (luas tanah) 60-96 m2 dan luas bangunan bervariasi antara 80-120 m2.
Dia mengatakan Omaha Village dipasarkan dengan harga antaraRp 1,15 - Rp 1,86 miliar per unit. Sedangkan Montana Village yang juga dibangun“Detached”didesain dengan tampilan, fungsi dan nuansa rumah besar danmewah seharga rumah kecil.
"Klaster ini dibangun di atas lahan 2,5 hektar, dimana unit rumahnya terdiri dari 3 lantai denganluas tanah 60 m2 – 96 m2 dan luasbangunan antara 80 m2 – 120 m2," katanya.
Omaha village dan Montana village merupakan pilihan ideal bagi Paramount Land yang memberikan solusi bagi kebutuhan konsumen, sehingga diterima sangat baik olehpasar.
Keduanya memiliki berbagai keunggulan selain dibangun secara detached, juga memiliki cross ventilation dan pencahayaan optimal, kamar tidur ekstra luas, personalized dan exclusive dengan beberapa pilihan warna.