TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) melalui unit bisnis Danamon Simpan Pinjam (DSP) terus menggenjot pembiayaan sektor agribisnis. Salah satu caranya dengan menggandeng International Finance Corporation (IFC).
Direktur Danamon, Muliadi Raharja, mengatakan, sejak Desember 2010 hingga Oktober 2014 pembiayaan kepada segmen usaha mikro sektor agribisnis mencapai Rp 1,9 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 22 ribu melalui 234 unit DSP dari keseluruhan unit DSP sebanyak 1.079 unit di seluruh Indonesia.
"IFC punya pengalaman dan sudah melakukan risetnya, kita ingin semua komoditas dibiayai," kata Muliadi, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Menurut Muliadi, saat ini DSP telah melakukan pembiayaan sektor agribisnis berfokus pada komoditas kelapa sawit, karet, kakao, jeruk, perikanan darat dan peternakan ayam.
"Kita berharap dengan kerjasama dengan IFC, Danamon dapat menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor unggulan dengan pola terpadu dari hulu hingga hilir," ucapnya.