Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pasca hilangnya pesawat Indonesia AirAsia QZ8501, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan mengkaji kembali kegiatan operasional maskapai Indonesia AirAsia untuk ke depannya.
"Kita akan melakukan review terhadap operasi dan bisnis AirAsia, untuk menyakinkan kegiatan ke depan akan lebih baik. Terutama faktor keselamatan," kata Jonan di Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/12/2014).
Namun, Jonan tidak menyebutkan secara detail terkait review apa saja yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan ke Indonesia AirAsia. "Saya tidak bisa menjelaskan," ucapnya.
CEO AirAsia Group, Tony Fernandez mengungkapkan, kejadian hilangnya pesawat AirAsia baru pertama kali terjadi di perusahaan. Namun, pihaknya akan mematuhi semua peraturan yang ada di Indonesia, juga termasuk asuransi.
"Operasi tetap berjalan," ucap Tony di tempat yang sama.