News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akhir Tahun Saham di Second Liner Ramai Diperdagangkan

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana aktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta Selatan, Senin (3/3/2014). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, melemah 36,01 poin atau 0,78 persen ke level 4.584,2. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.567,76 hingga 4.589,93. Dari 489 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 91 saham menguat, 195 saham melemah, dan 203 saham stagnan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal pekan. Senin (29/12/2014), IHSG naik 0,22% menjadi 5.178,37. Tapi asing mencatatkan jual bersih Rp 83,88 miliar.

Analis Net Sekuritas, Fadli mengatakan, transaksi indeks saham kemarin cenderung sepi.

"Saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) tak terlalu banyak volume transaksi," ujar dia. Justru menjelang akhir tahun Fadli menilai, saham di second liner ramai diperdagangkan. Seperti saham konstruksi yang naik tinggi.

Sementara, aksi profit taking dilakukan di saham big cap. "Cenderung sepi transaksi, tapi investor asing masih net sell relatif kecil," tutur David N Sutyanto, Analis First Asia Capital.

Laju IHSG masih menghijau hingga akhir tahun, Fadli mengatakan, para investor yakni, penetapan harga baru bahan bakar minyak (BBM) per 1 Januari 2015. Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, per 1 Januari 2015 nanti masyarakat Indonesia akan membeli BBM dengan harga baru.

Jika ini terealisasi, Fadli memprediksi, inflasi tahun depan akan stagnan di 3-5%. Fadli dan David memperkirakan, IHSG masih bullish. Fadli memproyeksikan di kisaran 5.130-5.1230 dan David di 5.150-5.200.
Sinar Utami

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini