TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini perusahaan pelat merah di bidang kontruksi, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membidik laba bersih sebesar Rp 440,1 miliar, dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp 15,2 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, mengatakan target laba bersih tersebut akan ditopang dari kinerja anak usaha perseroan yaitu PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Persada Realti sebesar 66,6 persen melalui pengembangan bisnis properti realti.
"Sementara total pendapatan usaha pada 2015 direncanakan sebesar Rp 13,2 triliun," ujar Syahgolang, Jumat (9/1/2015).
Target laba bersih tersebut, akan dorong dengan optimisnya perseroan yang akan mendapatkan kontrak baru pada tahun ini sebesar Rp 15,2 triliun.
Syahgolang merincikan, kontrak baru tersebut akan berasal dari lini bisnis jasa konstruksi ditargetkan meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp 12,5 triliun, lini bisnis EPC sebesar Rp 460,1 miliar, pada lini bisnis Properti Realti sebesar Rp 1,7 triliun, dan lini bisnis precast concrete Rp 479,6 miliar.
Lebih jauh dia mengatakan, dalam mendukung bisnis perseroan pada 2015 direncanakan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 824,7 miliar yang terdiri atas investasi pengembangan bisnis properti realti hotel sebesar Rp 566,1 miliar, penyertaan proyek investasi sebesar Rp 202,8 miliar dan pembelian aset tetap sebesar Rp 68,387 miliar.
"Sumber dana belanja modal tersebut berasal dari sisa dana hasil penerbitan obligasi yang lalu dan kredit perbankan serta kas internal perseroan," tuturnya.