TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 24,20 triliun sepanjang 2014, atau naik 14,35 persen dibandingkan 2013 senilai Rp 21,16 triliun.
Peningkatan keuntungan tersebut, membuat laba bersih per saham atau earning per share (EPS) menjadi Rp 981 per lembar saham dari tahun sebelumnya hanya Rp 858 per lembar saham.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengatakan peningkatan laba bersih ditopang oleh kontribusi dari penyaluran kredit yang meningkat. Selain itu, portofolio kredit Bank BRI tetap konsisten untuk fokus pada pengembangan bisnis UMKM.
"Kredit di segmen korporasi diutamakan penyalurannya kepada bisnis yang dapat memiliki trickle down business terhadap bisnis UMKM," kata Asmawi, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Selain peningkatan laba bersih, perseroan juga mencatat pertumbuhan 28,38 persen pada total aset menjadi Rp 778,02 triliun dari sebelumnya Rp 606,37 triliun pada 2013.