TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Sesosok jenazah yang sudah tak berbentuk kembali ditemukan warga Desa Soreang, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat, Jumat (30/1) pagi.
Mayat yang sudah terlihat tulang-belulangnya ini diduga sebagai jasad korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, 28 Desember lalu. Jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya ini langsung dievakuasi tim Basarnas ke RSUD Majene untuk dikremasi sebelum dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sulselbar di Makassar.
Ini adalah jenazah kelima yang ditemukan dan diduga sebagai korban AirAsia. Tiga jenazah lainnya ditemukan sudah tak utuh dan tanpa batok kepala, sementara dua lainnya dikenali karena identitas korban yang ditemukan bersama korban. Jenazah yang ditemukan tim sebagian telah dikirim ke Makassar sebelum diteruskan ke Surabaya untuk diotopsi oleh tim DVI Mabes Polri di Surabaya.
Petugas yang melakukan identifikasi korban kesulitan mengenali korban. Selain karena badannya sudah tak berbentuk dan tinggal tulang terbungkus pakaian, petugas juga tak menemukan identitas di saku celana korban.
“Kita sulit mengenali idnetitas korban karena fisiknya sudah tidak utuh. Petugas juga tak menemukan identitas yang di bawah korban,” ujar Muh Rizal, Koordinator tim SAR.
Tim Basarnas yang melibatkan aparat TNI-Polri, Basarnas, PMI Perhubungan, Kelautan dan warga hingga kini masih terus melakukan upaya penyisiran Pantai Majene. (Junaedi)