News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sukses Rusdi Kirana Bersama Lion Air

Rusdi Kirana: Saya Ini Pengusaha Airlines yang Penuh Misteri (2)

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

usai penandatangan pembelian 230 pesawat Boeing oleh Lion Air di Singapore Air Show 2012 di Singapore. Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana (kanan) melakukan sesi foto dengan Dinesh Keskar, Wakil Presiden penjualan Boeing (kiri)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusdi Kirana adalah sosok utama dibalik suksesnya maskapai Lion Air. Pria kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1963  menyebut dirinya penuh misteri.

Berikut petikan wawancara wartawati Majalah Angkasa, Reni Rohmawati, dengan Rusdi Kirana tahun 2013. Petikan wawancara ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Desember 2013, dengan judul asli “Rusdi Kirana: Sosok Misteri – Who Makes People Fly.”

Sebenarnya, siapakah Rusdi Kirana?

Saya ini pengusaha airlines yang penuh misteri. Tony Fernandez (Air Asia), orang tahu dari A sampai Z. Richard Branson (Virgin Atlantic) A-Z tahu. Saya tak ada yang tahu, even Pak Bob tak tahu.

Kalau tahu, imej-nya pasti beda, responsnya beda. Even Boeing pun tak tahu saya, sampai sekarang. Saya jalani semua. Hinaan, masalah ‘orang bermain’, saya terima. Selama 13 tahun saya tutup buku, saya akan buka.

Selama 13 tahun saya kacamata kuda, seperti tiga patung monyet yang ada di Jerman: tutup mata, tutup mulut, tutup telinga. Kalau saya ikuti semua, saya akan down.

Waktu kejadian di Bali (pesawat B737-900ER-nya ‘mendarat’ di laut), semua TV saya matikan, koran saya buang, supaya saya tak goncang. Saya mau fokus pada kerjaan saya. Kalau diikuti, saya akan discouraged.

Itu tak perlu didebatkan. Yang menjustifikasi kita benar atau salah, it’s not us. Sudah terjadi,kita perbaiki, kita improve, kita tahu ada yang bermain.

Kita panggil direktur saya. Kita buat SOP. Jadi, how to lead a company? We have to be strong, we have to be the strength.

Kalau saya bilang, nuts-lah. Supaya saya tak jadi gila, saya berdoa. Yang saya ucapkan, saya terima kasih. Dengan itu kita hidup lebih bahagia.

Sepuluh tahun lalu, saya bertanya-tanya pada Tuhan kenapa teman-teman saya mau minta tolong kepada saya? Ternyata, itulah yang membuat kita jadi leader. Tidak berkeluh kesah, tidak meminta, tapi memikirkan orang lain.

Apa rahasia sukses Anda memimpin Lion Air?

Satu, kita harus punya visi. Dua, passion, Tiga, jiwa yang nekat, berpikir out of the box dan kreatif. Kita bisa memimpin mereka menuju apa yang kita mau. Kita harus bawa mereka ke arah apa yang kita mau. Memunculkannya.

Mereka tak mungkin hanya kita suruh, tegur, atau marahi, tapi melihat diri kita; sepak terjang kita. Dengan melihat kita dan karya kita, otomatis menimbulkan kekaguman. Kita harus tunjukkan bahwa kita bekerja dan menghasilkan karya, hingga timbul kekaguman. Buahnya, percaya.

Siapakah Rusdi Kirana? Namanya sering disebut, tapi sosoknya tak banyak dikenal, apalagi setenar Lion Air. Sepanjang kehadirannya, maskapai penerbangan nasional yang terbang perdana pada 30 Juni 2000 ini menorehkan banyak hal yang mencengangkan.

Dengan mottonya, “We Make People Fly”, Lion Air berhasil menerbangkan sekitar 36 juta penumpang tahun 2013, pangsa pasarnya mendekati 45 persen untuk penumpang domestik. Sementara pada 2012 pangsa pasarnya 41,22 persen. (Angkasa/Intisari/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini