News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Tantang Nilai Ekspor Industri Mebel dan Kerajinan Tembus 5 Miliar Dolar AS

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo membuka Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2015 di Jakarta International EXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menantang Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) untuk merealisasikan target nilai ekspor mebel dan furnitur Indonesia sampai 5 miliar dolar Amerika Serikat. 

Demikian disampaikan Jokowi saat membuka Pameran Indonesia International Furniture Expo 2015 di Jakarta International EXPO, Kemayoran, Jakarat, Kamis (12/3/2015).

Nilai ekspor mebel dan furniture Indonesia pada 2014 lalu hanya 2 miliar dolar Amerika. Sedangkan Vietnam hampir mencapai 6 miliar dolar Amerika. Jokowi meminta target nilai ekspor mebel dan furnitur 5 miliar dolar Amerika untuk lima tahun ke depan.

"Saya hanya ingin mengingatkan Menperin, Mendag dan Ketua AMKRI. Karena sudah membandingkan dengan Vietnam yang hampir 6 miliar dolar Amerika dan kita baru 2 Miliar dolar Amerika. Target 5 miliar dolar Amerika dalam lima tahun ke depan harus dipegang betul," ujar Jokowi.

Caranya seperti apa? Jokowi meminta Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan dan AMKRI untuk duduk bersama mencari cara dan strategi mencapai target tersebut.

"Silakan bertemu untuk mencapai 5 miliar dolar Amerika dalam lima tahun ke depan. Itu bukan target main-main, dan harus tercapai," tegas mantan Wali Kota Solo dan pengusaha mebel tersebut.

IFEX kedua yang berlangsung dari 12 sampai 15 Maret 2015 mengangkat tema “Merging Local Traditions with Modern Touch”. Pameran yang diselenggarakan AMKRI ini menghadirkan mebel dan kerajinan terbesar baik di Indonesia dan di kawasan regional. Hampir seluruh pelaku utama industri mebel dan kerajinan nasional ikut dalam pameran tersebut.

Pameran ini juga diikuti oleh peserta dari mancanegara seperti Tiongkok, Taiwan, Belgia, Prancis, Amerika Serikat, Italia, Singapura, Afrika Selatan, Malaysia, Belanda dan Austria.

Dalam pameran ini digelar pula 70 karya desain baru yang dihasilkan dari Desainer Muda Indonesia dan telah mendapat appresiasi luar biasa dari pengunjung lokal maupun pembeli mancanegara, serta para produsen terkemuka di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim ahli, produk mebel yang paling banyak diminati pada IFEX 2014 adalah produk mebel dan kerajinan berbasis rotan, outdoor furniture, bedroom, living room dan dining room, office furniture dan classic furniture, serta home deco.

Sementara buyer/visitor mancanegara yang hadir di IFEX 2014 tercatat berasal dari Australia, Tiongkok, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, India, Belanda, Prancis, Jerman, Inggris, Timur Tengah dan negara-negara lainnya yang berjumlah lebih dari 2.000 pembeli dari total keseluruhan 6.113 pembeli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini