News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga Elpiji

Spekulan Nikmati Kenaikan Harga Elpiji 3 Kg

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja distributor elpiji di kawasan Setiabudi, Jakarta membongkar muat elpiji 3 kilogram (kg) untuk dikirim ke pengecer, Selasa (13/1/2015). Pasca-kenaikan harga elpiji 12 kg, pemerintah membuka wacana untuk mengaplikasikan sistem distribusi tertutup elpiji 3 kg, sehingga tidak terjadi migrasi dari pengguna elpiji 12 kg. KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Ekonomi Politik Salamudin Daeng menilai pemerintah lemah dalam membangun infrastuktur distribusi elpiji 3 kg. Hal tersebut menyebabkan harga elpiji 3 kg meningkat tajam.

"Namun keuntungan atas kenaikan harga dinikmati oleh para spekulan," ujar Daeng, Rabu (11/3/2015).

Daeng juga menyebutkan hingga saat ini pemerintah belum bisa menegakan sanksi hukum terhadap pelanggaran pengunaan elpiji 3kg. Dampaknya semakin banyak masyarakat meninggalkan elpiji 12 kg.

"Karena hal tersebut menyebabkan peralihan penggunaan ke elpiji 3kg terus berlangsung," ungkap Daeng.

Daeng memaparkan disparitas harga antara elpiji 3 kg dengan elpiji 12kg tidak harus dipermasalahkan oleh Pemerintah dan elit politik. Menurut Daeng, seharusnya pemerintah bisa mengatur konsumen kedua jenis elpiji tersebut agar tidak ada kelangkaan pada elpiji 3 kg.

"Jangan adu domba rakyat miskin dengan orang kaya terhadap penggunaan elpiji 3kg," kata Daeng.

Daeng menambahkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap distribusi elpiji subsidi, menyebabkan rakyat dirugikan. "Pertamina menjadi pihak yang nyaris selalu di salahkan," ungkap Daeng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini