TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa nyana, pengusaha sukses asal Malaysia yang saat ini menjadi CEO AirAsia sekaligus pemilik klub liga Inggris Queens Park Rangers (QPR) Tony Fernandez rupanya seorang penggemar musik dangdut atau dangduters.
Hal tersebut diakui Tony saat menjadi pembicara diskusi mengenai industri penerbangan di Indonesia.
"Waktu itu saya pergi ke Bandung dan mendengar musik dangdut, dan di situ saya pun suka (dangdut)," ujar Tony di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Ucapan Tony itu sontak membuat acara diskusi dengan topik agak serius itu riuh dengan gelak tawa.
Bahkan, moderator diskusi yaitu pengamat penerbangan sekaligus Ketua CSE Aviation Chappy Hakim yang duduk di samping Tony tertawa geli.
Tony melanjutkan, dirinya sudah telanjur jatuh hati dengan musik dangdut.
Bahkan, dalam satu kesempatan, Tomy sempat bilang dia adalah Rhoma Irama dari Malaysia.
Bagi Tony, dangdut sudah menjadi hidupnya. Hal itulah yang membuatnya jatuh hati pada Bandung.
Bandung memang menjadi salah satu kota berkesan baginya.
Selain karena menjadi kota tempat pertama kali dia jatuh cinta pada dangdut, Bandung juga dinilai memiliki potensi budaya yang sangat besar.
Selain Bandung, Tomy pun mengaku memfavoritkan beberapa kota di Indonesia misalnya Medan karena keanekaragaman kulinernya dan Manado yang terkenal dengan wisata bawah lautnya.
Selain potensial bagi para turis, Indonesia kata Tony sangat potensial dari sisi bisnis, terutama bisnis penerbangan.
Fernandez, pengusaha yang memiliki rumah di Bali itu bahkan mengaku takjub dengan segala potensi negeri ini.
Oleh karena itu, dia percaya, Indonesia akan menjadi pemain utama bisnis penerbangan di Asia Tenggara dalam beberapa tahun mendatang. (Yoga Sukmana)