BTN akan Terbitkan Obligasi untuk Bangun 1 Juta Rumah Murah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan menerbitkan surat utang (obligasi) sebesar Rp3 triliun.

Rencananya obligasi tersebut akan dikeluarkan semester satu tahun 2015 dengan tujuan audit pembukuan masuk ke tahun lalu.

"Tahun ini rencana terbitkan obligasi. Rp3 triliun targetnya di semester satu," kata Direktur Utama BTN Maryono di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Tujuan utama BTN menerbitkan obligasi untuk mencari pendanaan program presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun 1 juta rumah murah berjalan lancar.

Mengingat sektor properti adalah investasi jangka panjang, BTN tak ingin memakai Dana Pihak Ketiga (DPK).

"Karena jangka subsidi perumahan panjang, kalau DPK jangka pendek," ujar Maryono.

Maryono menambahkan bahwa pihaknya sangat berkomitmen membangun 1 juta rumah murah sesuai dengan visi misi presiden Jokowi.

Apalagi backlog di Indonesia angkanya masih sangat tinggi yakni 13,5 juta unit.

"Program satu juta perumahan juga akan mendorong pertumbuhan kredit dan aset kita," papar Maryono.