TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi yang kian dinamis dengan frekuensi lalu lalang orang cukup tinggi faktor keamanan merupakan hal yang sangat penting.
Keluar masuknya tamu maupun karyawan harus terawasi dengan seksama untuk menghindari terjadinya tindak kejahatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan kelancaran aktivitas di lingkungan tersebut.
Misalnya, di pusat perbelanjaan, gedung perkantoran dan bandara.
Kondisi ini mendorong PT Datascrip sebagai The One Stop Business Solution menghadirkan perangkat keamanan berteknologi mutakhir dari KABA, yaitu Orthos Personal Interlock.
Orthos Personal Interlock dari KABA memiliki teknologi yang mampu mendeteksi substansi bahan peledak sekaligus narkotika.
Alat ini sangat membantu efisiensi waktu dan tenaga untuk melakukan pengecekan terhadap kemungkinan adanya bahan peledak ataupun obat-obatan terlarang yang dibawa seseorang melewati pintu akses Orthos.
Dengan Orthos, analisis otomatis materi bahan peledak dan narkotika bisa dilakukan sepenuhnya oleh sistem tanpa pendampingan staf.
Hal ini merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selama analisis berlangsung, sistem mendeteksi adanya substansi berbahaya pada tubuh orang yang melewati pintu.
Evaluasi dilakukan simultan terhadap seluruh substansi yang terdaftar.
Sistem ini bisa mendeteksi dan menganalisis secara akurat material berbahaya bermuatan kurang dari 10 mikrogram.
Orthos Personal Interlock dari KABA cocok digunakan di area yang memiliki keterbatasan ruang untuk pemeriksaan.
Alat ini meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga untuk pengecekan dan membuat sistem keamanan lebih efektif karena perusahaan instansi tidak perlu lagi menambah personil keamanan.
Juga menyediakan alat deteksi secara terpisah ataupun menghadirkan anjing pelacak yang kesemuanya itu bisa membuat proses pemeriksaan lebih lama sekaligus membutuhkan biaya lebih besar.
Sylvia Lionggosari, Direktur Divisi PT Datascrip menyatakan saatnya bandara, bea cukai, pos perbatasan negara, fasilitas publik, instansi pemerintahan harus memilikinya.
"Bahkan militer serta pusat data bisa memanfaatkan perangkat keamanan yang memiliki kombinasi unik ini untuk menerapkan prosedur keamanan yang sepenuhnya otomatis," katanya.