News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenhub: Pelabuhan Cilamaya akan Terus Dibangun

Penulis: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Pekerja tengah mengerjakan pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal NewPriok di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/8/2014). Pengerjaan proyek NewPriok tahap I Container Terminal 1 telah mencapai 60 persen dengan sebanyak 6.860 psc piling telah terpasang dari total 9.815 pcs dan diharapkan sebagian (panjang dermaga 400 m) siap dioperasikan pada akhir 2014, sedangkan keseluruhan Container Terminal 1 sepanjang 800 m akan beroperasi penuh pada pertengahan kuartal III 2015 dengan kapasitas daya tampung 1,5 juta Teus. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan tetap diteruskan.

Sebab, pembangunan Cilamaya adalah inisiatif sejak Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

JA Barata, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, mengatakan dokumen studi teknis dan dampak lingkungan sudah dibuat oleh konsultan internasional dan sudah melibatkan manajemen Pertamina dan SKK Migas dari periode sebelumnya. Pra Studi Kelayakan (Pre Feasibility Study) dilakukan pada 2010; Studi Kelayakan (Feasibility Study) dilakukan pada 2011-2012.

"Studi Amdal (Draft Final) untuk pelabuhan dan akses jalan telah dilakukan tahun 2012, namun masih perlu disempurnakan. Dengan adanya rencana pergeseran ke lokasi baru kurang lebih 2,9 km ke arah Barat dari lokasi semula, akan diadakan Studi Amdal," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/3/2015).

Menurut Barata, dari foto lokasi saat ini hanya diketahui ada dua anjungan pengeboran lepas pantai dan daerah alur laut di sekitarnya masing kosong, sehingga disarankan agar melihat lapangan terlebih dahulu. Selain itu, pembangunan pelabuhan ini adalah bagian dari program penurunan biaya logistik nasional dalam jangka panjang yang juga sesuai arahan presiden dan wakil presiden.

"Pembangunan Pelabuhan Cilamaya bukan proyek Kemenhub tapi inisiatif yang dimotori Bappenas dan berkoordinasi dengan sejumlah kementerian," katanya.
(Baca Juga: Listrik Jakarta Terancam Padam Jika Proyek Cilamaya Dipaksakan)

Barata berharap pembangunan dilakukan oleh pihak swasta murni tanpa menggunakan APBN mengingat dana APBN terbatas untuk pembangunan daerah tertinggal/terpencil. "Terakhir, Kemenhub mendorong agar pembangunan Cilamaya tidak boleh mengganggu lahan pertanian sehingga akses jalan dibangun dalam sistem closed gate dan elevated."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini