TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Reformasi Tata Kelola Migas mengungkapkan bahwa anak usaha PT Pertamina (persero) PT Petral melakukan cuci gudang sebelum dibubarkan. Hal yang mereka lakukan mengimpor BBM sampai enam bulan ke depan.
"Petral lakukan cuci gudang 6 bulan ke depan," ujar anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Agung Wicaksono di Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Agung pun menyayangkan sikap Petral yang masih membuka keran impor BBM. Padahal anak usaha Petral, Integrate Supply Chain (ISC) sudah ditunjuk menjadi operator pengadaan, sehingga bisa dipantau oleh pemerintah langsung di dalam negeri.
"Ternyata impornya belumnya berhenti. Walaupun rekomendasi pengukuhan ISC, Petral Impor BBM sudah distop dialihkan ke ISSC," kata Agung.
Karena impor BBM masih terus dilakukan, ISC belum bisa mengadakan BBM dengan baik. Hal ini menunggu aliran impor yang dilakukan Petral selama enam bulan ke depan berhenti.
"ISC belum mengadakan signifikan, Petral sudah lakukan Cuci Gudang," jelas Agung.