News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WIKA Beton akan Keruk Batu Split di Bakauheni dan Palu

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melakukan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014). PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dibuka naik dilevel Rp730 per lembar saham dari harga perdana yang ditawarkan pada saat Initial Public Offering (IPO) di kisaran Rp590 per lembar saham. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan kembali melakukan pembukaan tambang terbuka (quarry), batu-batuan (split) di Bakauheni, Lampung Selatan dan Palu, Sulawesi Tengah.

Direktur Operasional WIKA Beton, Ferry Hendriyanto, mengatakan kapasitas produksi untuk quarry di Lampung Selatan yang berdekatan dengan pabrik perseroan, sebanyak 35 ton split per jam sama seperti quarry yang berlokasi di Cigudeg, Bogor, Jawa Barat.

"Kalau untuk Palu, tidak sebanyak di Lampung dan Cigudeg, kurang dikit. Pengoperasiannya tahun ini dua-duanya pada kuartal kedua," kata Ferry, Kamis (23/4/2015).

Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Puji Haryadi, menambahkan split ini digunakan untuk pembuatan beton pra cetak, selain semen dan lainnya. Sehingga, dengan adanya split hasil sendiri maka perseroan dapat mengurangi ketergantungan pasokan dari luar.

"Split ini sekitar 7 persen (dari total bahan baku untuk buat beton pra cetak). Tapi ini semuanya tergantung dari luar kan selama ini. Sehingga ke depan harga lebih kompetitif," tutur Puji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini