Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Allianz Indonesia mencatat pendapatan premi bruto (Gross Written Premium/GWP) gabungan pada 2014 sebesar Rp 10,84 triliun, atau meningkat 19,6 persen dari posisi Rp 9,07 triliun pada 2013.
GWP gabungan tersebut dari lini uusaha asuransi jiwa (PT Asuransi Allianz Life Indonesia/Allianz Life) dan asuransi umum (PT Asuransi Allianz Utama Indonesia/Allianz Utama).
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia mengatakan, pada 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Allianz Indonesia, namun dengan strategi usaha yang bertumpu pada kekuatan kanal multi distribusi dan penguatan sisi operasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Allianz Indonesia berhasil melaluinya dengan baik.
Atas strategi tersebut, kinerja Allianz Indonesia mampu mencatatkan GWP yang positif. Hal ini, pastinya mendorong laba bersih perseroan menjadi Rp 843 miliar, atau naik 62 persen dari tahun sebelumnya Rp 519 miliar.
"Total aset gabungan juga mengalami peningkatan kuat sebesar 25 persen dari Rp 23 triliun di tahun 2013, menjadi Rp 28,7 triliun di tahun 2014," ujarnya, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Joachim menjelaskan, Allianz Life sepanjang 2014 membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 9,7 triliun, atau tumbuh 15,2 persen dari sebelumnya Rp 8,4 triliun. Sedangkan, pendapatan premi bisnis baru tumbuh 21 persen menjadi Rp 1,97 triliun dari sebelumnya Rp 1,63 triliun.
"Laba operasional turut meningkat sebesar 59,4 persen menjadi Rp 1,08 triliun dari sebelumnya Rp 678 miliar," ucap Joachim.
Sementara Alliaz Utama mampu mencatat kinerja yang positif. Dimana, perseroan berhasil membukukan GWP sebesar Rp 1,14 triliun atau naik 77 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini, mendorong peningkatan laba operasional perusahaan menjadi Rp 37,7 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 11,1 miliar.