TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati menilai ada penyebab menurunnya kinerja ekonomi pada triwulan I 2015.
Menurutnya, salah satu penyebab penurunan kinerja ekonomi triwulan I 2015 tak lain karena faktor kecakapan Tim Ekonomi.
"Misalnya di Tim Ekonomi terjadi lemahnya koordinasi kebijakan antarsektor. Ketiadaan kalukulasi kebijakan ekonomi yang tidak tepat berakibat memukul daya beli masyarakat atau karena target yang ambisius. Atau malah sibuk cari kambing hitam," kata Enny di kantor Indef kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015).
Enny menuturkan, adapun persoalan nonekonomi yang menyebabkan penurunan kinerja ekonomi triwulan I 2015 adalah lemahnya kepemimpinan yang mampu mengharmonisasikan orksetra tim ekonomi untuk fokus pada program prioritas.
"Perombakan susunan kementerian dan lembaga menyebabkan perubahan nomenklatur yang berdampak pada keterlambatan realisasi anggaran," tuturnya.
Masih kata Enny, pemerintah selama triwulan I 2015 tidak sigap dalam mengantisipasi berbagai rintangan.
Bahkan menurutnya, pemerintah cenderung hampir tidak melakukan apa-apa.
"Hampir tidak ada terobosan kebijakan yang dapat menjadi solusi penurunan kinerja dunia usaha," ujarnya.