News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ABM Investama Kembali Raih Kontrak Jasa Pertambangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT ABM Investama Tbk melalui cucu usahanya, PT Media Djaya Bersama, segera mengoperasikan pelabuhan sendiri di wilayah eksplorasi batubara Nanggroe Aceh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ABM Investama Tbk, melalui anak perusahaan yaitu PT Cipta Kridatama (CK) kembali berhasil meraih kontrak baru jasa pertambangan batu bara sekitar 58,8 juta dari PT Mitrabara Adiperdana Tbk, salah satu perusahaan Grup Baramulti.

Penandatanganan kontrak kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama CK, Irfan Setiaputra dan Direktur Utama MBAP, Khoirudin pada tanggal 6 Mei 2015 di Jakarta.

Berdasarkan kontrak kerja sama, CK akan memberikan layanan jasa pertambangan seperti pemindahan lahan penutup (overburden removal), coal hauling dari pit ke ROM dan penyewaan alat berat di lokasi tambang MBAP di Malinau, Kalimantan Utara.

Selama 3 tahun periode kontrak, CK ditargetkan mampu melakukan produksi pengupasan lapisan pucuk tanah dan penutup tanah sebanyak 30 juta bcm.

Produksi batu bara berkalori 5.400 GAR dari lahan seluas 1.930 ini akan ditargetkan sebesar minimal 2 juta ton per tahun.

Direktur Utama CK, Irfan Setiaputra mengatakan, kontrak kerjasama dengan MBAP menjadi salah satu bukti tingginya kepercayaan pelaku usaha batu bara terhadap kinerja CK di industri ini.

CK optimis kontrak-kontrak baru yang diperoleh akan mampu menjaga bisnis perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Kami bersyukur bahwa CK berhasil mendapatkan kontrak-kontrak baru ditengah kondisi industri batu bara yang masih menghadapi banyak tantangan. Pencapaian ini merupakan bagian dari upaya CK untuk mempertahankan kinerja perusahaan agar tetap positif,” jelas Irfan di Jakarta, Minggu (10/5).

Sebelumnya CK telah mendapatkan kontrak jasa pertambangan non batubara senilai lebih dari US$ 187 juta dari PT Adidaya Tangguh.

Kontrak kerja yang berlaku hingga tahun 2023 ini merupakan kontrak pertama CK di sektor pertambangan mineral bijih besi. Sementara untuk mengoptimalkan aset dan keahliannya serta memaksimalkan peluang pasar, mulai tahun 2014 CK juga sudah masuk ke jasa kontruksi.

Direktur Utama MBAP, Khoirudin berharap, kesepakatan kerja dengan CK akan memberikan tingkat kepastian yang lebih baik bagi perusahaan dalam memproduksi batu bara dan mengirimnya kepada para pembeli.

Dengan reputasi panjang CK di industri jasa pertambangan, Khorudin optimis perusahaan akan mampu mencapai target produksi yang telah ditetapkan.

“Pasar batu bara masih terbuka baik untuk kebutuhan domestik maupun global. Dengan mempertimbangkan lokasi tambang MBAP di Kalimantan Utara dan keunggulan produk low ash–very low sulfur yang dihasilkannya, perusahaan akan fokus memasok kebutuhan batu bara bagi pasar premium di Jepang, Taiwan, India dan lainnya serta sedang menjajaki kemungkinan pasokan untuk pasar premium dalam negeri yang membutuhkan jenis batu bara ramah lingkungan seperti yang diproduksi MBAP,” kata Khoirudin.

Direktur ABM Investama Yovie Priadi menambahkan, keberhasilan CK meraih kontrak-kontrak baru di sektor jasa pertambangan akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja ABM.

Apalagi dengan strategi CK masuk ke bisnis jasa non batubara tentunya semakin memperluas peluang bagi perusahaan dalam mengoptimalkan aset dan kompetensinya di bisnis ini.

“Strategi CK untuk masuk ke bisnis non batubara merupakan insiatif yang sangat positif ditengah tekanan terhadap industri batubara. Dengan banyaknya sektor bisnis yang sedang tumbuh dan relevan dengan keahlian CK, langkah tersebut akan mampu menjaga fundamental perusahaan tetap solid,” tandas Yovie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini