Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau perbankan nasional untuk terus melakukan perkembangan produknya, dalam menghadapi pertumbuhan kelas menengah di dalam negeri.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, pertumbuhan kelas menengah dari tahun ke tahun terus meningkat, bahkan ke depan akan meningkat hingga 120 juta orang berpenghasilan menengah.
"Masyarakat kelas menengah ini menuntut jasa keuangan khususnya perbankan yang moderen, tidak hanya tradisional banking tapi juga alternatif investasi di luar deposito. Dengan itu, perbankan harus merespon ini," kata Muliaman di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Dalam menghadapi masyarakat kelas menengah yang berpendidikan tinggi, maka diperlukan sinergi antar perbankan dan industri keuangan lainnya, seperti pasar modal, asuransi, dana pensiun dan lainnya.
"Banking tetap diperlukan, kita akan geser agar pembiayaan jangka panjang bisa dialihkan ke pasar modal," tutur Muliaman.