TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemilik bus, truk, dan kendaraan niaga di Surabaya punya tambahan pilihan produk ban.
PT Michelin Indonesia (MI) kemarin resmi memboyong dua ban radial tipe anyar.
Pertama, tipe X Multi Z yang dikhususkan untuk bus dan truk. Kedua, tipe Agilis CLT yang menyasar pasar kendaraan niaga ringan.
Country Director PT MI Jean Charles Simon mengatakan, dua baru itu hadir untuk memperkuat pasar ban radial di Indonesia, khususnya produk Michelin.
Maklum, menurut dia, pasar pangsa ban radial untuk bus dan truk serta kendaraan niaga ringan di Tanah Air masih jauh dibanding ban bias.
“Total ban radial untuk segmen tersebut hanya sekitar 15 persen saja,” katanya, dalam konfersi pers di Surabaya, Senin (8/5).
Simon mengklaim, Michelin menguasai sekitar sepertiga pasar ban radial tersebut.
Meski begitu, Simon mengakui bahwa pangsa pasar Michelin di Indonesia masih kecil. Alasannya, produsen ban asal Prancis itu masih belum lama berdiri di Tanah Air.
Produk yang dibawa ke Indonesia pun baru 10 jenis.
“Karena itu kami mengeluarkan produk baru ini,” tambahnya. Rencanaya, selama 2015, Michelin akan meluncurkan produk baru di Indonesia.
Soal pasar di Jawa Timur (Jatim), khususnya di wilayah Surabaya, Simon optimistis pertumbuhan penjualannya tahun ini akan miningkat.
Pemicunya, pertumbuhan ekonomi di Jatim cukup tinggi. Serta masyarakat kelas menengah-atas yang meningkat dan mulai berpikir soal kualitas.
“Berdasarkan riset kami, Surabaya merupakan salah satu kota yang memiliki tingkat radialisasi lebih baik dibanding kota-kota lain,” kata Simon.
Product Marketing Manager Truck and Bus PT MI Muhammad Rozi menjelaskan, ban X Multi Z dibuat dengan pembaruan teknologi yang membuatnya lebih unggul ketimbang produk pendahulu.