News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Dikritik, Bank Dunia Justru Tawarkan Pinjaman ke Jokowi

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden World Bank, Jim Yong Kim didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro saat menggelar jumpa pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim bertemu Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Rabu (20/5/2015). Dari pertemuan itu, Kim menyatakan lembaganya menawarkan pinjaman kepada pemerntah Indonesia sebesar 12 miliar dollar AS.

"Dalam pertemuan tadi, kami berdiskusi soal bagaimana menguatkan kerja sama World Bank dengan Indonesia dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah. Tawaran kami sebesar 12 miliar dollar AS untuk jangka waktu 2-4 tahun adalah untuk membantu inevstasi dalam pelayanan kesehatan, perbaikan bisnis, dan turisme," ujar Kim dalam jumpa pers usai pertemuan.

Kim mengatakan Bank Dunia juga menaruh perhatian pada bidang energi, infrastruktur, jalan, dan pelabuhan. Menurut dia, pengalaman Bank Dunia yang membantu banyak negara di dunia, diharapkan bisa membantu Indonesia dalam mengembangkan negaranya.

"Indonesia adalah negara besar. Merekan tidak perlu World Bank untuk memberi tahu apa yang dibutuhkan. Tapi kami punya pengalaman di banyak negara yang mungkn saja relevan dengan Indonesia," ucap Kim.

Kim melihat upaya Indonesia dalam mengurangi kemiskinan cukup berhasil. Dia menyebut Indonesia telah memangkas tingkat kemiskinan dari yang sebelumnya 24 persen di tahuan 2012 menjadi 11,2 persen pada tahun 2014.

Menurut dia, upaya pemerintah Indonesia mengurangi kemiskinan sejalan dengan misi Bank Dunia untuk memberantas kemiskinan pada tahun 2030.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyambut tawaran yang disampaikan Bank Dunia. Dia menilai hal-hal yang disampaikan Presiden Bank Dunia sejalan dengan pemikiran Presien Jokowi dalam hal perbaikan iklim usaha, kesehatan, hingga pariwisata.

"Kebetulan World bank sejalan dengan presiden untuk mendatangkan wisatawan lebih besar ke Indonesia, sehingga bisa bantu ekonomi makro kita," ucap Bambang.(Sabrina Asril)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini