News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Hari Ini Rupiah kembali Menguat

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menghitung mata uang dolar AS yang ditukar warga di Golden Money Changer, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (12/5). Nilai tukar rupiah kembali turun menjadi Rp 13.210 per dollar AS dibanding hari sebelumnya Rp 13.155 per dollar AS. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Kamis (21/5/2015).

Naiknya indeks dollar AS kembali menghadang potensi kenaikan rupiah dalam jangka pendek namun dapat mengangkat rupiah dalam jangka menengah.

Pada awal perdagangan pagi ini, mata uang Garuda dibuka menguat ke posisi Rp 13.135 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya pada Rp 13.175.

Seperti yang diperkirakan, notulensi FOMC meeting menunjukkan the Fed yang lebih enggan untuk menaikkan suku bunga di bulan Juni.

Tidak hanya itu, the Fed juga mengatakan bahwa kenaikan hanya akan terjadi secara terencana mengikuti panduan yang diberikan dari pertemuan ke pertemuan.

Namun indeks dollar AS justru menguat merespon komentar tersebut sementara imbal hasil US Treasury 10 tahun turun.

Ditunggu angka manufaktur China pagi ini yang diperkirakan membaik. Angka manufaktur AS ditunggu Kamis malam ini diperkirakan juga membaik.

Rupiah tertekan hingga Rabu sore kemarin bersamaan dengan penguatan dollar AS di seantero pasar Asia. Investor terlihat khawatir dengan rilis notulensi FOMC meeting dini hari tadi.

Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, pernyataan the Fed yang ternyata semakin enggan menaikkan suku bunga di Juni berpeluang menjaga tren pelemahan dollar AS khususnya di negara berkembang ke depannya. Rupiah berpeluang menguat hari ini terutama jika data China baik.(Robertus Benny Dwi Koestanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini