News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Faisal Basri Sebut BUMD Ujung Tombak Mafia Tambang

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri didampingi Anggota tim memberikan keterangan mengenai komposisi sumber BBM di Indonesia di Kementrian ESDM, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat , Minggu (21/12/2014). Dalam keterangan tersebut, terdapat beberapa rekomendasi yang akan diajukan kepada pemerintah terkait penentuan harga BBM bersubsidi yang dapat menciptakan insentif bagi penghematan BBM oleh masyarakat dan peningkatan investasi pada industri pengilangan minyak di dalam negeri. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri memiliki penilaian yang berbeda terkait mafia di sektor migas dan mafia di sektor tambang. Bahkan, dia menyebut para mafia tambang memanfaatkan Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) sebagai ujung tombak bisnisnya.

"BUMD ini ujung tombak pemburu tante atau yang aneh-aneh lah," ujar Faisal dalam acara Kompasiana Seminar Nasional tentang Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan Smelter Alumina Indonesia di Jakarta, Senin (25/5).

Dia menuturkan, dimanfaatkannya BUMD jadi ujung tombak mafia tambang bisa terlihat dari berbagai acara yang diadakan oleh BUMD. Biasanya kata dia, orang-orang yang hadir dalam acara itu lebih banyak orang-orang asing misalnya dari Korea.

"Kalau mafia tambang bentuknya agak lain dibanding mafia migas. Kalau tambang lihat misalnya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) uniknya itu waktu ada acara-acara BUMD yang dateng itu bukan orang yang bisa bahasa Indonesia atau jawa, tapi bahasanya Korea," kata dia.

Kondisi itu, kata Faisal sangat berbeda dengan mafia di sektor minyak dan gas (migas). Berdasarkan pengalamannya, mafia migas tak mudah kelihatan siapa yang bermain, semuanya ada di ruang yang abu-abu. Sebenarnya kata dia, mafia di sektor tambang tak hanya BUMD. Namun, politisi daerah sampai lembaga survei dalam pilkada pun bisa disusupi mafia tambang.

Penulis: Yoga Sukmana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini