TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di tanah air. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan BCA menjadi joint coordinating mandated lead arranger and bookrunner dalam kredit sindikasi kepada PT Lintas Marga Sedaya untuk pembangunan tol Cikampek – Palimanan (Cipali).
BCA bersama dengan 21 bank, menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp 8,8 triliun. Penandatanganan kredit sindikasi dilakukan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur LMS Muhammad Fadzil dan 21 Direktur Perbankan lainnya yang terlibat kredit sindikasi ini, di Ruang Mutiara I & II, Gran Melia Hotel.
Pada kesempatan tersebut, Jahja menjelaskan, sindikasi pembiayaan jalan tol ini menunjukkan komitmen perbankan dalam mendorong pertumbuhan sektor riil melalui pengembangan infrastruktur. Ini merupakan salah satu pembiayaan proyek infrastruktur terbesar sampai dengan saat ini.
Jalan tol ruas Cikampek – Palimanan merupakan bagian dari proyek jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan dua ruas tol yang telah beroperasi yaitu Tol Jakarta – Cikampek dan Tol Palimanan – Kanci. Sebelumnya groundbreaking proyek Tol Cikampek – Palimanan sudah dilakukan pada akhir tahun lalu oleh PT Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi.
Jalan tol sepanjang 116,75 kilometer itu terbagi menjadi enam seksi yakni seksi I Cikopo – Kalijati sepanjang 29,12 kilometer, seksi II Kalijati – Subang 9,56 kilometer, dan seksi III Subang – Cikedung sepanjang 31,37 kilometer. Dilanjutkan dengan seksi IV Cikedung – Kertajati sepanjang 17,66 kilometer, seksi V Kertajati – Sumberjaya 14,51 kilometer, dan seksi VI Sumberjaya – Palimanan 14,53 kilometer dan memiliki jumlah simpang susun (interchange) sebanyak 7 buah (SS Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, Sumberjaya dan Palimanan). Jika telah beroperasi maka jalur Jakarta – Cirebon yang selama ini harus melalui Pantura (Pantai Utara), dapat dilalui oleh jalan tol ini. Selain itu, jalur Bandung – Cirebon juga dapat melewati sebagian jalan tol tersebut.
Dengan dioperasikannya jalan tol ini maka waktu tempuh dari Cikampek ke Palimanan diperkirakan hanya sekitar 1,5 – 2 jam (dengan kecepatan sekitar 60 – 80 km/jam) atau hemat waktu sekitar 1,5 – 2 jam dan hemat jarak tempuh sekitar 40 km dibandingan melewati jalan arteri Pantura.
“BCA memiliki perhatian yang kuat dalam mendukung pembangunan jalan tol. Pasalnya, jalan tol memiliki manfaat ekonomi yang tinggi bagi masyarakat,“ ujar Jahja.
Pembangunan jalan tol ini akan menambah sarana infrastruktur transportasi yang terintegrasi dan diharapkan dapat memperlancar arus transportasi yang dapat berdampak pada pertumbuhan sektor riil.
Direktur BCA Dhalia M. Ariotedjo, menjelaskan, “Kami berharap aliansi yang dilakukan perbankan nasional ini dapat membantu mengatasi permasalahan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia, yang seringkali menjadi hambatan dalam mendorong peningkatan aktivitas ekonomi.“