TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transaksi share swap antara anak usaha PT Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) Tbk dan PT Tower Bersama (TBIG) Tbk saling menguntungkan kedua belah emiten. Pasalnya Mitratel mewakili Telkom bisa ekspansi bisnis mengembangkan tower.
"Telkom tidak fokus di bisnis tower, kenapa tidak diberikan ke ahlinya (Mitratel) agar menguntungkan," ujar Head of Research MNC Securities Edwin Sebayang, dalam rilisnya.
Edwin pun mengaku bingung dengan penolakan swap share Mitratel dan TBIG dari pihak DPR. Menurut Edwin transaksi swap share mendapat dukungan dari para investor di pasar modal.
"Kami di market tidak lihat ada masalah apa-apa," ungkap Edwin.
Edwin melihat transaksi kedua belah pihak sangat menguntungkan. Sehingga jika Telkom bisa memegang saham TBIG, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi bisa mengembangkan bisnisnya lebih baik.
"Dengan diserahkan Mitratel maka TBIG dapat tumbuh dan juga menguntungkan Telkom sendiri nantinya," papar Edwin.