Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Tune Insurance, perusahaan asuransi bagian dari AirAsia Group, dipastikan telah membayar asuransi 12 penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.
"Sementara sisanya masih ada dispute (konflik) dalam keluarga untuk menentukan siapa yang menjadi ahli waris," kata General Manager of Tune Insure Holding Bhd, Sasitharan Krishnan, saat menghadiri undangan Indonesia AirAsia di Paris, Senin (15/6/2015).
Sasi juga mengatakan, dana segar pembayaran ke-12 korban tersebut juga sudah cair semuanya. "Kalau untuk yang masih ada konflik, kami belum bisa cairkan. Masih kami hold," imbuhnya.
Kendati demikian, Sasi enggan menyebutkan nilai dan besaran tanggungan Tune Insurance dari ke-12 penumpang QZ8501 yang sudah dibayarkan tersebut.
Berdasarkan penelusuran, untuk pemegang return tiket AirAsia dan dilindungi Tune Insurance, maka penumpang atau keluarga korban berhak mendapatkan Rp 315 juta untuk pemegang tiket return dan Rp 750 juta untuk pemegang tiket one way.
Awal Maret lalu Badan SAR Nasional yang mengkoordinir tim evakuasi gabungan di dalam dan luar negeri telah menutup operasi pencarian pesawat yang jatuh di Perairan Kumai 28 Desember tahun lalu ini. Sebanyak 106 korban ditemukan.